Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta adalah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengajaran bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman. Didirikan pada tahun 1980, LIPIA merupakan cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud yang berpusat di Riyadh, Arab Saudi. Tujuan utama pendirian LIPIA adalah untuk menyediakan pendidikan berkualitas dalam bidang bahasa Arab dan studi Islam bagi masyarakat Indonesia.
Sejak awal berdirinya, LIPIA telah menjadi salah satu lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang menawarkan program studi seperti Syariah, Ekonomi Islam, Sastra Arab, dan program persiapan bahasa (I’dad Lughowi). Semua perkuliahan disampaikan dalam bahasa Arab, dengan mayoritas pengajar berasal dari Arab Saudi, mencerminkan komitmen LIPIA dalam menjaga kualitas dan otentisitas pengajaran.
Proses seleksi masuk LIPIA dikenal sangat kompetitif. Setiap tahunnya, ribuan calon mahasiswa mendaftar, namun hanya sekitar 200 orang yang diterima. Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi tidak hanya dibebaskan dari biaya kuliah, tetapi juga menerima tunjangan bulanan. Hal ini menunjukkan komitmen LIPIA dalam mendukung pendidikan para mahasiswanya.
Sebagai institusi yang mengajarkan manhaj salaf, LIPIA telah melahirkan banyak alumni yang berperan aktif sebagai dai, guru, dan pemimpin organisasi Islam di Indonesia. Peran LIPIA dalam mencetak kader-kader muslim yang moderat dan berwawasan luas menjadikannya sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang berpengaruh di Indonesia.
Contoh Soal Tes Masuk LIPIA Jakarta & Pembahasannya
Tiap tahunnya tes masuk LIPIA Jakarta selalu menjadi daya tarik tersendiri di Jakarta, karena tes masuknya yang dinilai cukup sulit. Karena itu, kami menyediakan contoh soal tes masuk LIPIA Jakarta lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannnya.
Soal 1
Pilihlah harakat yang benar untuk kata yang bercetak tebal dalam kalimat berikut ini:
جاء الطالبانِ إلى الفصلِ صباحًا
A. الطالبانُ
B. الطالبانِ
C. الطالبانَ
D. الطالبينِ
E. الطالبينَ
Pembahasan:
Kata “الطالبانِ” dalam kalimat tersebut berposisi sebagai فاعل (subjek) sehingga berharakat rafa’, bentuk mutsanna (dual) marfu’ adalah الطالبانِ.
Jawaban: B
Soal 2
Kata berikut yang termasuk dalam isim maf’ul adalah…
A. كاتِبٌ
B. مَكتوبٌ
C. كِتابةٌ
D. اِكتبْ
E. كُتُبٌ
Pembahasan:
Isim maf’ul adalah bentuk kata yang menunjukkan sesuatu yang dikenai pekerjaan. مَكتوبٌ berarti “sesuatu yang ditulis”. Maka pilihan yang tepat adalah مَكتوبٌ.
Jawaban: B
Soal 3
Dalam fiqih Islam, air yang sah digunakan untuk bersuci adalah…
A. Air yang berubah warna karena cat
B. Air yang bercampur sabun
C. Air yang telah digunakan sebelumnya (mustakmal)
D. Air sungai yang jernih tanpa perubahan sifat
E. Air yang bercampur minyak wangi
Pembahasan:
Air yang sah digunakan bersuci adalah air mutlak, yaitu air yang masih alami tanpa mengalami perubahan sifat dasar (bau, rasa, warna). Air sungai yang jernih adalah contoh air mutlak.
Jawaban: D
Soal 4
Iman kepada Malaikat termasuk dalam rukun iman yang ke…
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
Pembahasan:
Rukun Iman ada enam, urutannya adalah: Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Akhir, dan Qadha-Qadar. Iman kepada malaikat adalah rukun kedua.
Jawaban: B
Soal 5
Arti yang paling tepat dari kalimat berikut adalah:
ذهب المعلم إلى المسجد لصلاة الظهر.
A. Guru pergi ke masjid untuk salat Maghrib
B. Guru pergi ke masjid untuk salat Zuhur
C. Murid pergi ke masjid untuk salat Zuhur
D. Guru kembali dari masjid setelah salat Zuhur
E. Murid kembali ke masjid untuk salat Zuhur
Pembahasan:
ذهب المعلم berarti “guru pergi”, لصلاة الظهر adalah “untuk salat Zuhur”. Maka kalimat lengkapnya berarti “Guru pergi ke masjid untuk salat Zuhur”.
Jawaban: B
Soal 6
Majaz dalam ilmu balaghah berarti…
A. Kata dengan makna hakiki
B. Ungkapan yang menunjukkan makna aslinya saja
C. Ungkapan dengan makna yang tidak sebenarnya
D. Kalimat yang disusun secara terbalik
E. Penggunaan bahasa yang singkat dan jelas
Pembahasan:
Majaz dalam balaghah artinya ungkapan atau kalimat yang digunakan tidak dengan makna aslinya (bukan hakiki), melainkan secara kiasan.
Jawaban: C
Soal 7
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah terjadi pada tahun…
A. 620 M
B. 621 M
C. 622 M
D. 623 M
E. 624 M
Pembahasan:
Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW terjadi pada tahun 622 M, yang kemudian dijadikan awal kalender hijriyah.
Jawaban: C
Soal 8
Surah dalam Al-Qur’an yang pertama kali turun adalah…
A. Al-Fatihah
B. Al-Baqarah
C. Al-‘Alaq
D. Al-Muddatsir
E. Al-Muzzammil
Pembahasan:
Surat Al-‘Alaq (ayat 1-5) adalah surat yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Jawaban: C
Soal 9
Arti kata berikut ini dalam bahasa Indonesia adalah:
كُرَّاسَةٌ
A. Meja
B. Buku tulis
C. Papan tulis
D. Pulpen
E. Penghapus
Pembahasan:
كُرَّاسَةٌ berarti “buku tulis”.
Jawaban: B
Soal 10
Kalimat yang tepat digunakan untuk bertanya tentang waktu dalam Bahasa Arab adalah…
A. كَمِ السَّاعَةُ؟
B. أَيْنَ الْمَدْرَسَةُ؟
C. كَيْفَ حَالُكَ؟
D. مَا اسْمُكَ؟
E. مَا عُنْوَانُكَ؟
Pembahasan:
كَمِ السَّاعَةُ؟ artinya “Jam berapa sekarang?”, merupakan ungkapan bertanya tentang waktu dalam bahasa Arab.
Jawaban: A
Soal 11
Pilih bentuk jamak (plural) yang tepat dari kata berikut ini:
مَسْجِدٌ
A. مَسْجِدَانِ
B. مَسْجِدُونَ
C. مَسَاجِدُ
D. مَسَاجِيدُ
E. مَسْجِدِينَ
Pembahasan:
Bentuk jamak taksir (irregular plural) dari مَسْجِدٌ adalah مَسَاجِدُ.
Jawaban: C
Soal 12
Hadis yang perawinya diriwayatkan oleh banyak orang sehingga mustahil mereka sepakat untuk berdusta disebut…
A. Hadis Shahih
B. Hadis Mutawatir
C. Hadis Dhaif
D. Hadis Hasan
E. Hadis Mursal
Pembahasan:
Hadis Mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh banyak perawi, sehingga mustahil terjadi kesepakatan untuk berdusta di antara mereka.
Jawaban: B
Soal 13
Terjemahan kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang tepat adalah:
أدرس اللغة العربية كل يوم في المعهد الإسلامي.
A. Saya belajar bahasa Inggris setiap hari di lembaga Islam
B. Saya mengajarkan bahasa Arab setiap hari di sekolah Islam
C. Saya belajar bahasa Arab setiap hari di lembaga Islam
D. Saya mengajarkan bahasa Arab setiap minggu di lembaga Islam
E. Saya belajar ilmu agama setiap hari di lembaga Islam
Pembahasan:
أدرس = Saya belajar, اللغة العربية = bahasa Arab, كل يوم = setiap hari, في المعهد الإسلامي = di lembaga Islam. Maka terjemahannya adalah “Saya belajar bahasa Arab setiap hari di lembaga Islam.”
Jawaban: C
Soal 14
Hukum shalat Jumat bagi seorang laki-laki Muslim mukallaf yang tidak memiliki uzur syar’i adalah…
A. Sunnah Muakkadah
B. Sunnah Ghairu Muakkadah
C. Fardhu Kifayah
D. Fardhu Ain
E. Mubah
Pembahasan:
Hukum shalat Jumat bagi seorang Muslim laki-laki yang mukallaf (baligh dan berakal) dan tidak memiliki uzur adalah Fardhu Ain (wajib secara individu).
Jawaban: D
Soal 15
Kata berikut yang termasuk dalam wazan “فَاعِلٌ” adalah…
A. كِتَابٌ
B. عَالِمٌ
C. مَكْتَبٌ
D. مَكْتُوبٌ
E. عَلَّمَ
Pembahasan:
Wazan فَاعِلٌ menunjukkan isim fa’il (pelaku). Kata yang sesuai wazan ini adalah عَالِمٌ (orang yang mengetahui).
Jawaban: B
Soal 16
Keyakinan bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi merupakan wujud dari iman kepada…
A. Malaikat
B. Rasul
C. Hari Akhir
D. Qadha dan Qadar
E. Kitab
Pembahasan:
Percaya bahwa Allah mengetahui segala yang telah dan akan terjadi merupakan bagian dari iman kepada Qadha dan Qadar.
Jawaban: D
Soal 17
Arti yang paling tepat dari kata “مُعَلِّمٌ” adalah…
A. Pelajar
B. Guru
C. Penulis
D. Pengawas
E. Sekolah
Pembahasan:
مُعَلِّمٌ artinya guru (pengajar laki-laki).
Jawaban: B
Soal 18
Surat dalam Al-Qur’an yang dikenal dengan sebutan “Jantung Al-Qur’an” (قلب القرآن) adalah surat…
A. Al-Baqarah
B. Al-Fatihah
C. Yasin
D. Ar-Rahman
E. Al-Mulk
Pembahasan:
Surat Yasin dikenal sebagai jantung Al-Qur’an berdasarkan hadis Rasulullah SAW.
Jawaban: C
Soal 19
Harakat kata yang tepat pada kata bercetak tebal dalam kalimat berikut ini adalah:
رأيتُ المدرِّسَ في المسجد أمس.
A. المدرِّسُ
B. المدرِّسَ
C. المدرِّسِ
D. المدرِّسْ
E. المدرِّسانِ
Pembahasan:
Kata المدرِّسَ berfungsi sebagai maf’ul bih (objek) dari fi’il رأيتُ sehingga harus berharakat fathah (manshub). Bentuk yang tepat adalah المدرِّسَ.
Jawaban: B
Soal 20
Kota tempat Rasulullah SAW dilahirkan dan memulai dakwah Islam adalah…
A. Madinah
B. Thaif
C. Makkah
D. Tabuk
E. KhaibarPembahasan:
Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan memulai dakwah Islam di kota Makkah.
Jawaban: C
